Senin, 23 Mei 2016

Pengertian Agama dan Filsafat

 Pengertian Agama dan Filsafat

Pengertian Agama dan Filsafat

Pengertian Agama
Dulu Adam dan Hawa berada di surga, demikian menurut Islam dan beberapa agama lain. Lalu Tuhan menginginkan mereka hidup di dunia untuk sementara. Nanti kalau Adam dan Hawa sudah sampai di dunia, Tuhan akan mengirim petunjuk. Isi petunjuk itu ialah tentang cara hidup di dunia. Peraturan tentang cara hidup inilah yang disebut agama.
Banyak sekali defenisi agama, dari sekian banyak dapat menjadi dua kelompok. Yang pertama ialah defenisi agama yang menekankan segi rasa iman atau kepercayaan, yang kedua menekankan segi agama sebagai peraturan tentang cara hidup.
Agama ialah sistem kepercayaan dan praktek yang sesuai dengan kepercayaan tersebut. Dapat juga, agama ialah peraturan tentang cara hidup, lahir batin
Pengertian Filsafat
Poedjawijatna (1974:1) menyatakan bahwa kata filsafat berasal dari kata Arab yang berhubungan erat dengan kata Yunani, yang asalnya memang dari bahasa Yunani.kata Yunaninya ialah philosophia. Kata philosophia merupakan kata majemuk yang terdiri dari philo dan Sophia, philo artinya cinta dalam arti luas, yaitu ingin, dan karena itu lalu berusaha mencapai yang diinginkan itu, sedangkan Sophia artinya kebijakan yang artinya pandai, pengertian yang mendalam. Jadi, filsafat boleh diartikan ingin mencapai pandai, cinta pada kebijakan.
Poedjawijatna(1974:11) mendefenisikan filsafat sebagai sejenis pengetahuan yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka. Hasbullah bakry (1971:11) mengatakan bahwa filsafat ialah sejenis pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu dengn mendalam mengenai Ketuhanan, alam semesta, dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.
Perbedaan defenisi itu menurut Abu Bakar Atjeh (1970:9) disebabkan oleh berbedanya konotasi filsafat pada tokoh-tokoh itu karena perbedaan keyakinan hidup yang dianutnya. Perbedaan itu dapat muncul juga karena perkembangan filsafat itu sendiri yang menyebabkan beberapa pengetahuan khusus memisahkan diri dari filsafat.

0 komentar: